Standar
Pembebanan untuk Jembatan 2004 memuat beberapa penyesuaian berikut :
- Gaya rem dan gaya sentrifugal yang semula mengikuti Austroads, dikembalikan ke
Peraturan
Nr. 12/1970 dan Tata Cara SNI 03-1725-1989 yang sesuai AASHTO.
- Faktor beban ultimit dari “Beban Jembatan” BMS-1992 direduksi dari nilai 2 ke 1,8
untuk
beban hidup yang sesuai AASHTO.
- Kapasitas beban hidup keadaan batas ultimit (KBU) dipertahankan sama sehingga faktor beban 1,8 menimbulkan kenaikan kapasitas beban hidup keadaan batas layan (KBL) sebesar 2/1,8 - 11,1 %.
- Kenaikan beban hidup layan atau nominal (KBL) meliputi :
- Beban T truk desain dari 45 ton menjadi 50 ton.
- Beban roda desain dari 10 ton menjadi 11,25 ton.
- Beban D terbagi rata (BTR) dari q = 8 kPa menjadi 9 kPa.
- Beban D” garis terpusat (BGT) dari p = 44 kN/m menjadi 49 kN/m.
- Beban mati ultimit (KBU) diambil pada tingkat nominal (faktor beban = 1) dalam pengecekan stabilitas geser dan guling dari pondasi langsung.
lebih lanjut silahkan download disini